Senin, 09 Juli 2018

Belajar mengalah sampai tidak ada yang mengalahkan


"MENANG ... TAPI KALAH"

Kalau berselisih dengan pelanggan...
walaupun kita menang...
Pelanggan tetap akan lari...

Kalau berselisih dengan rekan sekerja...
Walaupun kita menang...
Tiada lagi semangat bekerja dalam tim...

Kalau kita berselisih dengan boss...
Walaupun kita menang...
Mungkin tiada lagi masa depan di tempat itu...

Kalau kita berselisih dengan keluarga...
Walaupun kita menang...
Hubungan kekeluargaan akan renggang...

Kalau berselisih dengan sahabat...
Walaupun kita menang...
Persahabatan akan menjauh & memudar...

Kalau berselisih dengan pasangan...
Walaupun kita menang...
Perasaan sayang pasti akan berkurang...

Kalau kita berselisih dengan siapapun...
Walaupun kita menang...
Kita tetap kalah...
Yang menang, hanya ego diri sendiri...
Yang tinggi dan naik adalah emosi...
Yang jatuh adalah citra dan jati diri kita...
Tidak ada artinya kita menang dalam perselisihan...

Kemenangan sesungguhnya adalah ketika kita mampu menundukkan ego diri sendiri.
Mengalah sampai tidak ada yang dapat mengalahkan...
Karena yang kalah ego sendiri...
Sehinģga kita tidak terjajah oleh keadaan apapun...

Apabila menerima teguran, tidak usah terus melenting atau berkelit, bersyukurlah, masih ada yang mau menegur kesalahan kita...
Berarti masih ada orang yang memperhatikan kita...

Jaga selalu kekompakan dalam kebersamaan...
Jaga lisan, perbuatan dan tulisan agar tidak ada hati yang tersakiti...

Semoga kita dapat menjaga ego dan emosi...
Dan selalu menjadi manusia yang pandai bersyukur...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar